Franchise Sambal Seruit Indonesia, Modal & Syarat

Franchise Sambal Seruit Indonesia salah satu pilihan terbaik kuliner berbasis menu tradisional kedaerahan khusus nya daerah lampung
Ciri khas sambal pedas dengan ciri khas tomat rampai dan tempoyak, durian yang di permentasi.
Sejarah Sambal Seruit Indonesia
Sambal Seruit Indonesia didirikan sejak sekitar 2018 oleh Gianto (Ian), berkembang dari warung tenda hingga memiliki 22–25 cabang termasuk di Jakarta dan Tangerang
Kini memiliki 3 cabang utama: Jakarta Pusat (Duri Pulo), Jakarta Barat (Mangga Besar / Lapangan Bola) dan Tangerang (Kebon Nanas)
Fokus brand adalah mempromosikan kuliner khas Lampung serta memberdayakan petani dan tenaga kerja asal Lampung, dimana 90% karyawan berasal dari Lampung
Keunggulan Franchise Sambal Seruit Indonesia
Menu Khas dan Unik: Sambal Seruit Otentik Lampung
Mengusung sambal khas Lampung: sambal rampai, yang sulit ditemukan di restoran biasa.
Mengedepankan cita rasa tradisional dan lokalitas — nilai jual tinggi terutama di kota besar.
Menu simpel, terstandarisasi: ikan, ayam, nasi, sambal, lalapan — memudahkan produksi & kontrol kualitas.
Konsep Lokalitas dan Empowerment
90% tenaga kerja berasal dari masyarakat Lampung, termasuk petani dan karyawan.
Memberdayakan petani cabai rampai dari Lampung: sistem bisnis berbasis community development (pengembangan komunitas).
Cocok untuk konsumen yang peduli pada produk lokal dan nilai sosial
Ciri Khas “Sambal Gratis Sepuasnya”
Salah satu nilai jual paling kuat: sambal boleh nambah sepuasnya.
Hal ini memperkuat persepsi “worth it” dan daya tarik besar bagi penikmat makanan pedas, segmen yang besar di Indonesia.
Brand Sudah Teruji dan Bertumbuh
Dari warung tenda (2018) menjadi >20 cabang (2024–2025), termasuk di kota besar seperti Jakarta & Tangerang.
Pertumbuhan organik: berkembang tanpa investor besar, menunjukkan demand yang kuat dari pelanggan.
Liputan media positif, termasuk di DetikFood, Sindonews, dan Pemerintah Kota Tangerang.
Potensi Daya Saing Tinggi
Tidak terlalu banyak kompetitor langsung di niche “sambal khas Lampung”.
Bisa bersaing dengan franchise sejenis seperti Sambal Bakar Indonesia, Ayam Bebek Bumbu Kuning, Bebek Kaleyo, dsb.
Sistem sajian sederhana dan mudah dilatih, cocok untuk operasional waralaba.
Dukungan Branding dan Storytelling yang Kuat
Tidak sekadar menjual makanan, tetapi membawa misi positif tentang budaya Lampung.
Cerita pendiriannya menarik: dari warung kaki lima ke brand nasional—membuat calon pelanggan dan mitra lebih percaya.
Branding ini memberikan emotional engagement dan membuat bisnis lebih relatable.
Potensi Skalabilitas Tinggi
Menu fleksibel dan bisa dijual di berbagai tipe lokasi: food court, ruko, outlet mandiri, bahkan cloud kitchen.
Menu cocok untuk dine-in dan take-away — memberi fleksibilitas dalam pengembangan model bisnis.

Varian Menu Sambal Seruit Indonesia
1. Sambal Seruit (Menu Utama)
Sambal khas Lampung (terasi + rampai + tempoyak + ikan bakar/pindang), disajikan dengan berbagai lauk dan lalapan rebus atau mentah. Dikenal sebagai menu andalan dalam tradisi nyeruit/kuliner Lampung
Disajikan dengan paket lauk seperti ayam bakar, ikan bakar, pindang patin, telur, bebek bakar, hingga udang. Ragam sayuran rebus dan mentah pun menjadi pelengkap. Bahan rampai dan terasi didatangkan dari Lampung untuk menjaga autentisitas rasa
2. Nyeruit (Paket Bersama/Makan Bareng)
Paket makan untuk beberapa orang. Harganya sekitar $30 (atau dalam Rupiah setara Rp300 ribu lebih, tergantung kurs) menurut daftar menu yang tertera di situs mereka
Biasanya menggunakan cobek besar atau konsep “muput lesung”, menghadirkan pengalaman makan bersama khas Lampung
3. Lauk dan Pelengkap Lain
Ikan bakar dengan bumbu khas Lampung (sekitar $20 di menu).
Pindang ikan sebagai opsi kuah yang gurih dan segar (sekitar $15) (
Lalapan dan kerupuk tradisional, biasanya gratis atau sesuai paket menu (sekitar $8 untuk lalapan, $2 untuk kerupul
4. Minuman Tradisional
Menyediakan minuman khas Lampung seperti serbat (jus mangga kueni + gula aren) serta pilihan minuman segar lainnya. Harga sekitar $5 per gelas dalam daftar menu
Ringkasan Menu dan Kisaran Harga
Menu |
Deskripsi |
Est. Harga |
Sambal Seruit + lauk |
Ikan/pindang/bebek/ayam + sambal, lalapan, nasi |
Mulai Rp35.000 – Rp65.000 |
Nyeruit Paket Bersama |
Cobek besar untuk berbagi lauk, sambal, lalapan |
Sekitar $30 (~Rp450.000) |
Lalapan & kerupuk |
Pelengkap gratis atau paket |
$8–$10 (Rp100–Rp150 rb) |
Minuman tradisional |
Serbat, jus mangga kuini, minuman khas lainnya |
$5 (~Rp75.000) |
Kesimpulan
Menu unggulan: Sambal Seruit + lauk seperti ikan bakar, pindang, bebek, ayam — dengan sambal dan lalapan sepuasnya.
Pengalaman nyeruit: Menyantap bersama dalam satu cobek besar—langsung dari gaya tradisional Lampung.
Harga terjangkau: Menu utama mulai Rp35–65 ribu/orang; paket bersama (nyeruit) sekitar Rp450 ribu per cobek besar.
Pelengkap pilihan: Lalapan dan kerupuk tradisional; minuman segar khas Lampung seperti serbat dan jus mangga kuini.
Estimasi Modal & Break-Even Point (BEP)
Untuk franchise kuliner sejenis (mis. Sambal Bakar Indonesia), modal awal bisa Rp13,5 miliar, royalti 10–15% atau management fee 3–5% dari omzet, dengan estimasi BEP antara 4–18 bulan atau lebih tergantung lokasi dan performa
Di dunia franchise kecil, ada risiko overstated proyeksi—realita bisa lebih lambat dari yang dijanjikan atau tidak sustainable
Jika Sambal Seruit Indonesia membuka waralaba, kemungkinan besar modelnya mirip:
Modal awal sekitar Rp500 juta–Rp2 miliar (perkiraan)
Fee/royalti 5–15%
BEP idealnya 8–18 bulan
Syarat & Tahapan Bergabung (Ideal–Jika Ada Program Franchise)
Berdasarkan praktik umum franchise di Indonesia dan ketentuan waralaba resmi sesuai PP No. 35/2024:
Bisnis harus berjalan minimal 3 tahun secara profit.
Laporan keuangan audited wajib (kecuali usaha mikro/kecil)
Tahapan yang mungkin diterapkan:
Pengajuan profil calon franchisee termasuk lokasi dan pengalaman
Surat perjanjian (mini prospectus / offering memoranda)
Survey lokasi & approval outlet
Pembayaran biaya investasi (booking fee / DP)
Renovasi outlet & pelatihan staf
Grand opening & launching operasional
Pendampingan awal dari franchisor (training, supply chain, branding)
Monitoring performa & evaluasi berkala
Tips Sebelum Bergabung Franchise
Menurut para pelaku franchise dan forum diskusi bisnis:
Lakukan due diligence mandiri: cek lapkeu riil, performa outlet, margin, lokasi potensial—jangan hanya percaya brosur marketing
Pilih franchise dengan track record minimal 3 tahun dan sistem manajemen teruji
Pastikan kamu mendapatkan akses supply resmi (bahan, bumbu, training), dan pahami biaya bulanan seperti bahan baku, royalti, marketing, sewa, Gaji pegawai.
Hitung proyeksi realistis, bukan proyeksi optimis dari centang brosur.
Siapkan dana cadangan untuk 3–6 bulan awal yang belum balik modal.
Kesimpulan & Rekomendasi
Aspek |
Status Saat Ini |
Franchise resmi tersedia |
Kemitraan |
Brand & cabang |
22–25 outlet, 3 cabang utama |
Estimasi modal & BEP |
Rp500 juta–>1 miliar; BEP 8–18 bulan (asumsi) |
Syarat legal |
Berjalan >3 tahun, laporan audit, sistem jelas |
Tahapan gabung |
Profil, survey lokasi, fee, training, support |
Tips tambahan |
Due diligence ketat, proyeksi realistis |
Rekomendasi untuk Langkah Selanjutnya
Hubungi langsung tim Sambal Seruit Indonesia (mis. kantor di Tangerang Selatan) untuk menanyakan apakah ada program franchise/kmitra yang tersedia dan minta salinan paket investasi yang resmi.
Tanyakan prospektus bisnis, rincian biaya, komitmen dukungan dari pusat, serta performa outlet yang sudah beroperasi.
Pastikan mereka memenuhi syarat waralaba legal (PP 35/2024) seperti track record dan sistem laporan keuangan.
Buat proyeksi keuangan pribadi berdasarkan lokasi pilihmu—estimasi omzet, biaya operasional, royalti, dan BEP realistis, bukan asumsi optimistis.
Jika perlu, pertimbangkan konsultasi dengan ahli waralaba atau keuangan usaha untuk menilai kelayakan investasi.
Jika kamu menginginkan Informasi Franchise Lainnya Klik Link nya